Friendster berlogo hijau?! Pasti akrab dengan Friendster. Siapa sih yang tidak memiliki akun Friendster di masa dulu? Bahkan FS jadi salah satu syarat berkenalan, selain nomor handphone. Tapi seiring berjalannya waktu, (dan seiring munculnya Facebook), Friendster mulai sepi pengguna. Hingga akhirnya kini, seluruh saham Friendster dijual dan pemilik baru merombak total tampilan Friendster, meluncurkan Friendster BARU. Siapakah pemilik baru itu? Bagaimana rupa Friendster kini?Adalah perusahaan bernama MOL Global, penyedia solusi pembayaran online asal Malaysia (wah, tetangga nih...) yang telah membeli seluruh saham Friendster. Rencananya, merger perusahaan ini bertujuan mengkombinasikan operasional MOL dan Friendster sehingga tercipta jaringan konten terbesar di Asia.
Terbesar di Asia?
Tentu saja Asia. Saat ini, pamor Friendster di sebagian besar negara Amerika dan Eropa mulai meredup, kecuali di Asia. FS masih memimpin pasar Asia dengan 75 juta akun.
Hmm..
Oke, sekian tentang urusan bisnis. Sekarang coba kita cek tampilannya ...
Sejak log-in di friendster.com, sudah ada perubahan. Kini nuansanya hijau, tampilan page yang lapang dan minimalis, serta sentuhan grafik-grafik pop art yang cukup menarik.
Begitu masuk ke bagian Home, terasa lebih minimalis dibandingkan Friendster dulu yang penuh sesak. Tapi tampaknya Facebook masih unggul. Iklan di Facebook tertata rapi disisi kiri, dengan tampilan yang indah. Sementara Friendster memajang iklan besar, mencolok, berwarna-warni menyerupai halaman blogspot pribadi para blogger (he..)! Mudah-mudahan kedepannya FS mampu memaksimalkan lagi tampilannya.
Fitur-fitur lainnya?
Dengar-dengar, kabarnya kecepatan upload gambar ke Friendster lebih besar dari upload ke Facebook. Saya sendiri belum mencobanya. Lalu kabarnya akan ada Friendster chat (dulu sempat ada, entah mengapa kini hilang). Perlu banyak usaha lah, jika ingin bersaing dengan Facebook. Kita tunggu saja inovasinya!
Bicara masalah kejayaan bisnis, tahun 2003 dulu juga Friendster jaya (seperti Facebook sekarang), dan dalam beberapa bulan, hilang tak berbekas! Begitulah kejamnya dunia bisnis. Tapi, biarlah perusahaan-perusahaan raksasa itu berlomba jadi nomor satu, toh yang penting kita sebagai konsumen tinggal terima nikmatnya saja. Iya to?
***
Silakan dicoba log-in lagi akun Friendster anda. Sambil lihat-lihat pemandangan FS baru, sambil ngecek siapa tahu ada makhluk "menarik" posting sesuatu di profil anda, sambil nostalgia, sekalian refreshing dari rutinitas Facebook yang mulai monoton.
