Sophos, perusahaan keamanan dan kontrol IT telah menemukan bahwa hacker telah berhasil menyerang satelit komunikasi di orbit dengan virus, dan kemudian mengganggu siaran televisi.
Satelit geo-stationary Far Polo L1 yang ditempatkan di orbit untuk menyiarkan program televisi ke pemirsa di seluruh dunia tampaknya telah terinfeksi oleh virus yang disebut dengan nama W32/Shatner. Di bawah kontrol hacker yang terobsesi dengan film science fiction, virus Shatner mengintegrasikan gambar-gambar yang berhubungan dengan Star Trek pada program televisi populer seperti “The Simpsons”, “Friends”, dan “Doogie Howser MD” saat program televisi tersebut dipancarkan ke pesawat televisi di bumi. Video serangan hacker pada satelite dapat Anda simak di You Tube
Menurut siaran pers Sophos, seperti VIVAnews kutip 3 April 2009, gambar-gambar yang diselipkan pada program TV tersebut antara lain adalah gambar Klingon, dari serial legendaris Star Trek dan juga gambar aktor William Shatner yang menyebutkan pesan: “Ini merupakan W32/Shatner. Seluruh TV Anda adalah milik kami.”
Saat ini pesan-pesan yang diselipkan tidak banyak berarti dan hanya menunjukkan kemampuan pelaku untuk mempengaruhi siaran televisi. Tetapi bila langkah-langkah pencegahan tidak segera diambil, di kemudian hari bisa saja gambar yang diselipkan merupakan iklan-iklan obat atau alat bantu seks, atau penyebaran propaganda politik atau ideologi, atau yang lebih parah hacker bisa menggunakan teknik penyelipan gambar di alam bawah sadar untuk menghipnotis penonton televisi.
“Ini bukan pertamakali kami melihat virus di ruang angkasa. Tahun lalu kami pernah melaporkan virus yang menyerang komputer jinjing pada International Space Station,” kata Graham Cluley, Senior Technology Consultant Sophos. “Tetapi ini merupakan untuk pertamakalinya komunikasi satelit diambil alih kontrolnya oleh pihak ketiga untuk mengirimkan pesan pada pemirsa televisi di bawah,” ucapnya.
Cluley menyebutkan, apa yang coba dinyatakan oleh hacker memang belum pasti. Tetapi bukti-bukti menunjukkan bahwa gambar-gambar Klingon itu mungkin merupakan usaha untuk mendorong pengguna agar menonton episode Star Trek di mana Shatner menjadi kaptennya.
“Dengan semakin membaiknya software gateway dalam menghalangi spam untuk mencapai inboks pengguna, para kriminal mencari cara lain untuk mengirimkan pesan mereka ke hadapan banyak orang,” jelas Cluley. “Saat ini hackers baru bisa menyelipkan gambar untuk beberapa milidetik saja, tetapi jika mereka berhasil mengambil kontrol penuh terhadap siaran televisi, mereka bisa mengiklankan pesan terhadap ratusan juta pemirsa televisi di seluruh dunia,” ucapnya.
Cluley juga menyebutkan bahwa saat ini SophosLabs sedang mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. (vivanews)