Sebuah kota baru di Florida, Babcock Ranch, mensuplai listrik untuk 19.500 rumah dengan tenaga matahari dengan biaya tambahan per bulan bagi pelanggannya sebesar 31 sen USD. Ini akan menjadi kota pertama yang dlistriki dengan “zero-emission solar energy”.
Kota baru tersebut sedang dalam tahap pembangunan oleh Kitson & Partners pada area seluas 17,000 acres (atau setara dengan 6880 hektar) di timur laut Fort Myers. Babcock Ranch akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga matahari berbasis photovoltaik terbesar di dunia yang akan dioperasikan oleh Florida Power & Light (FPL).
Konsep dasarnya, PLTS dengan kapasitas 75-megawatt tersebut pada saat siang hari akan memproduksi listrik lebih banyak listrik untuk jaringan daripada untuk konsumsi kota selama 24 jam sehari. Sehingga pada waktu malam, Babcock Ranch akan menggunakan sumber konvensional. Namun secera keseluruhan, hitungan bersihnya, kota ini tetap dapat disebut sebagai kota matahari.
FPL memperkirakan instalasi PLTS tersebut akan menghabiskan dana sekitar $300 juta USD dan membutuhkan area seluas 350 acre atau setara dengan 141,6 hektar.
Sebuah studi dari Fishkind & Associates melaporkan bahwa proyek pembangunan kota ini menyediakan 20,000 pekerjaan permanen plus ribuan posisi sementara selama masa konstruksi.
Babcock Ranch akan memiliki jaringan listrik pintar - ''smart grid'' – yang memungkinkan pemakai listrik mengontrol penggunaan listriknya. Semua bangunan komersial dan perumahan akan bersertifikasi sebagai bangunan hemat energi dan memenuhi standar bangunan hijau dari Florida's Green Building Council.
Menurut Sydney Kitson sebagaimana dikutip dari msnbc, pihaknya berharap kehadiran PLTS terbesar di dunia ini akan membantu kegairahan ekonomi lokal.
"Kami ingin menjadi aset dunia bagi pengembangan riset bidang energi terbarukan. Mulai dari sini, Babcock Ranch, dan menyebar seantero Southwest Florida," ungkapnya.
Rencananya, kota matahari ini akan ditempati sekitar 20,000 rumah dan 6 juta acre (sekitar 15 juta hektar) ruang komersial.