Guus Hiddink Akan Resmi Melatih Indonesia

Saat ini Hiddink masih terikat kontrak untuk menukangi timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010. Selain itu, klub elit asal Inggris Chelsea sudah mengikatnya hingga musim panas tahun ini.


Foto: Guus Hiddink (abc.net.au)

Pelatih asal Belanda itu juga memiliki klausul pada kontraknya yang membolehkannya meninggalkan jabatan di timnas Rusia untuk kembali ke Chelsea pada November mendatang.

Namun, tak ada yang mustahil buat Indonesia! Terbukti sudah, Indonesia bisa!

Keinginan wakil presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk mendatangkan Hiddink sebagai pelatih Merah-Putih ternyata bukan mimpi di siang bolong.

Konon diketahui, RI-2 diam-diam mengutus ketua Badan Tim Nasional PSSI Rahim Soekasah untuk terbang ke London. Tujuannya hanya satu: membujuk Hiddink agar menempati kursi terpanas Senayan tahun depan.

Rahim memberikan konfirmasinya melalui e-mail, dan kontrak baru Hiddink telah memasuki tahap penyelesaian.

"Ya, betul. Selama seminggu terakhir saya di markasnya Chelsea di Stamford Bridge. Hiddink sudah menyetujui kontrak senilai Rp96 miliar per tahun hingga 2012. Ada beberapa klausul yang harus dibahas lebih lanjut, tapi dalam jangka waktu 48 jam ke depan kontraknya sudah bisa diresmikan dan ditandatangani," ungkap Rahim.

Dengan demikian, Hiddink akan menerima gaji fantastis sebesar Rp8 miliar per bulan. Itupun belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya.

Rahim menambahkan, Hiddink akan memulai tugasnya seminggu sesudah laga terakhir Indonesia pada Grup B babak kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Australia, atau tepatnya 10 Maret 2010. Apapun hasilnya, Benny Dollo sudah dipastikan terdepak dari posisi pelatih timnas.

Di bawah Bendol, Indonesia gagal memetik hasil memuaskan di Piala AFF tahun lalu. Kemudian di Pra Piala Asia, Indonesia sudah memainkan dua laga dengan hasil imbang tanpa gol melawan Oman dan Australia.

Secara terpisah melalui telpon genggam, Bendol mengaku tidak terkejut atas berita yang menggemparkan ini.

"Saya sudah pasrah terhadap posisi saya di sini. Saya sempat punya feeling bahwa suatu saat saya akan didepak," ujar Bendol.

"Abis mau gimana lagi? Anak-anak tidak ada kedisiplinan saat saya memimpin. Mereka sering terlambat buat latihan. Bahkan mereka lebih mengutamakan uang daripada nasionalisme. Bagaimana saya bisa melatih orang-orang seperti itu?

"Saya harus mengakui, saya sedikit lega dengan kehadiran Hiddink tahun depan. Saya hanya mengharapkan yang terbaik buat timnas kita. Siapa tahu, Indonesia akhirnya bisa berprestasi berkat Hiddink! Toh, timnas memang butuh sosok seperti dia."

PSSI akan menyampaikan pengumuman resmi setelah Hiddink meneken kontraknya.