10 hari sudah pasca peledakan bom Rich Carlton & JW Marriot yang masih menyisakan trauma yang mendalam bagi korban yang terkena ledakan bom, begitu banyak korban jiwa dan cedera berjatuhan, saya pribadi mengucapkan ikut prihatin dan berduka cita.
Kenapa terjadi aksi teror ledakan bom..lagi...lagi..dan lagi, begitu banyak pertanyaan yang menggelayut di benak kita, kenapa Indonesia menjadi negara yang paling sering menjadi sasaran? apakah pertahanan negara ini begitu rapuh sehingga begitu mudah di masuki oleh teroris?itulah pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang belum terjawab sampai sekarang.
Ada 5 skenario yang berkembang saat ini mengenai teroris yang ada di Indonesia, skenario yang dikembangkan oleh intelejen Indonesia dan para tokoh masyarakat, mari kita lihat skenario teroris yang berkembang di Indonesia. 1. Adalah teroris dari jaringan internasional yang disebut oleh intelejen asing ( CIA, MOSSAD, dll) adalah jaringan dari Al Qaeda yang dipimpin oleh Ossama bin Ladden yang berbasis di kawasan Afganistan, Jaringan teroris inilah yang saat ini lagi di sorot dan dituduh sebagai dalang aksi teror bom di Indonesia. Menurut sumber dari intelejen bahwa ada fatwa dari Ossama bin Ladden yaitu : "Setiap fasilitas ataupun orang Amerika & Israel baik militer maupun sipil harus dibunuh dimanapun mereka berada" Sungguh ironis pertikaian abadi antara Palestina dan Israel bisa merembet dampaknya ke Seluruh dunia
2. Adalah jaringan dari pecahan Al Qaeda yaitu Jamaah Islamiyah( JI) yang berbasis di Mindanao Philipina. Apakah Nurdin M Top merupakan bagian dari JI atau langsung di bawah kendali Al Qaeda? sampai saat ini Polri masih belum bisa menemukan jawabannya.
3. Adalah kelompok tiruan atau yang saat ini lebih dikenal Copycet, yang sama sekali tidak ada hubungannya terhadap kelompok atau jaringan teroris manapun, mereka berdiri sendiri atas inisiatif sendiri. Kenapa sampai ada kelompok tiruan? mungkin menurut kabar yang berkembang adalah sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan abadi rakyat palestina, bagaimana rakyat Palestina begitu di tindas di bunuh dan tanahnya sedikit demi sedikit di caplok oleh Israel
4. Adalah jaringan yang dilakukan oleh kelompok separatis di Indonesia, yang menginginkan lepas dari wilayah kekuasaan Indonesia, menurut intelejen kemungkinannya kecil karena kelompok separatis lebih bersifat kedaerahan dalam melakukan aksinya, seperti di Maluku atau di Papua
5. Adalah rekayasa dari Intelejan Asing atau lebih tepatnya tertuju pada (Mossad=intelejen Israel) yang jelas sekali dikendalikan oleh Zionis untuk memojokkan agama tertentu (red:Islam). Inilah opini yang sedang hangat dan berkembang saat ini. Kenapa bisa seperti itu? Itu adalah pertikaian warisan, dendam warisan dari jaman para Nabi, mereka(intelejen asing) menyusup mengatasnamakan Islam untuk menjustifikasi terhadap dunia luar bahwa jihad adalah teroris, islam adalah bahaya, jihad adalah bunuh diri, islam adalah agama barbar, sebagai pemutar balikan fakta untuk membenarkan setiap aksi keji Israel terhadap rakyat Palestina.
Padahal Islam adalah agama damai, sesuai dengan namanya islam=salam adalah rahmatan lil alamin..rahmat untuk semua alam, islam datang sebagai penyempurna agama sebelumnya, jelas sekali perbedaan Jihad dan Teroris.
Pada intinya siapapun dalang dari semua aksi teror bom, mudah-mudahan Polri disertai peran serta semua masyarakat bisa segera mengungkap siapa sebenarnya dalan di balik aksi teror bom tersebut.