Jadi Taksi: Dukung produksi massal mobnas pemerintah bisa tiru jepang dan Inggris

Taksi dibeberapa negara sudah diwajibkan untuk ikut serta dalam komitmen pelestarian lingkungan. Karenanya sejumlah perusahaan taksi dunia sudah menggunakan mobil bertenaga listrik.

Bila beberapa waktu lalu sempat muncul taksi yang menggunakan Mitsubishi i-MiEV di Jepang, kini Inggris pun mulai menerapkan hal serupa. Hanya saja bukan mobil listrik Mitsubishi tersebut yang digunakan, melainkan Mercedes-Bez Vito bermesin elektrik.

Hebatnya, program sosialisasi penggunaan taksi elektrik ini dibiayai oleh Goverment Advantage Niche Vehicle Research & Development Programme, di London, Inggris.



"Kami ingin di London taksi sudah menggunakan mobil listrik pada 2012 mendatang," ungkap Sales and Marketing Director of Zytek Automotive, Steve Tremble, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (2/4/2010).

Mercedes menyebut taksi elektirk ini E-Vito. Mobil itu mampu mengangkut hingga enam orang sejauh 120 km dalam sekali pehgisian baterai listriknya. Bila baterai habis, dapat diisi ulang lagi dengan memakan waktu enam jam.

E-Vito menggunakan motor listrik bertenaga 75kW (95hp) yang disuplai dari baterai Li-ion yang mempunyai power 35 kWh. Untuk motor listrik dipakai keluaran Zytek, sementara baterai listriknya dipasok dari Valence.



Sedang transmisi E-Vito, pabrikan Jerman itu memilih merek Vocis yang disuplai oleh Graziano. Selain itu, disematkan pula teknologi yang memungkinkan roda belakang bisa membelok. Dengan begitu radius putar E-Vito bisa mencapai 7,6m.

Posisi motor listrik terpasang di atas mesin dan ada penambahan air untuk mencegah panas dari mesin. Kabel-kabel listrik bertegangan tinggi dan rendah saling berhubungan. Begitu juga sistem lainnya seperti ABS (antilock braking system), ESP (electronic stability program) dan OBD (onboard diagnotics).

Untuk memuluskan proyek kendaraan listrik ini, Mercedes-Benz Inggris memberi kepercayaan kepada Zytek, Valence Technologies & Penso. Untuk pemasaran akan diserahkan kepada Zyteck.